bab 1 pengaruh gaya kepemimpinan motivasi kerja lingkunga terhadap kinerja karyawan

www.tukangsampah.com
www.fapeonline.com



BAB I
PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG MASALAH
Sumber daya manusia dalam suatu organisasi memiliki kedudukan yang penting pada pelaksanaan proses kerja organisasi dan pencapaian tujuan organisasi. Dalam pelaksanaannya, manusia dalam organisasi ini menjadi elemen utama dibandingkan dengan sumber daya yang lain. Tanpa adanya sumber daya manusia, sumber daya yang lain tidak bias dimanfaatkan. Meskipun banyak faktor yang mempengaruhi organisasi seperti mesin-mesin modern, modal, teknologi dan sistem yang canggih, tetapi tanpa adanya manusia yang menangani dan mengelolanya tidak akan berarti bagi perkembangan organisasi.
               Sumber daya manusia merupakan faktor sentral dalam pengelolaan suatu organisasi. Dalam mencapai tujuannya, suatu organisasi memerlukan sumber daya manusia sebagai pengelola sistem. Oleh karena itu sumber daya manusia harus dikelola dengan baik untuk meningkakan efisiensi dan efektifitas organisasi. Melalui pemanfaatan sumber daya manusia yang efisien dan efektif, perusahaan berharap agar terus bertahan di area persaingan untuk memperolah hasil terbaik yaitu kesuksesan. Tentunya untuk memperoleh kesuksesan tidak semudah seperti membalikan telapak tangan, karena memerlukan proses panjang yang tentunya melibatkan para sumber daya manusia yang ada di perusahaan tersebut.
              Sumber daya manusia menjadi sorotan dan tumpuan bagi perusahaan untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Sumber daya manusia mempunyai peranan utama dalam setiap kegiatan perusahaan. Walau di dukung dengan sarana dan prasarana serta dengan sumber dana yang baik tidak menjadi jaminan sumber daya manusia akan menjadi baik. Oleh karena itu berhasil atau tidaknya suatu organisasi akan ditentukan oleh faktor manusianya atau karyawannya dalam mencapai tujuannya. Seorang karyawan yang memiliki kinerja yang baik dapat menunjang tujuan dan sasaran yang telah ditentukan oleh perusahaan.
              PT  Fape Sejahtera Abadi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan perdagangan. PT Fape Sejahtera Abadi berdiri 2005, berbentuk perseroan terbatas dan sebelumnya masih berbentuk CV, dengan disahkan menjadi perseroan terbatas atau PT dengan kekuatan hukum yang jelas PT. Fape Sejahtera Abadi menjadi perusahaan baru yang mempunyai klien-klien di berbagai daerah. Dengan semangat pimpinan dan di bantu dengan karyawan yang di milikinya PT. Fape Sejahtera Abadi menjadi Kompetitor positif bagi perusahaan-perusahaan sejenisnya. Dan penelitian ini memfokuskan pada karyawan PT  Fape Sejahtera Abadi. Yang beralamat Grand Permata Residence blok E5 no. 5 Bekasi.
              Tantangan semakin berat dizaman sekarang dan juga persaingan di dunia usaha yang berat perusahaan harus memiliki sumber daya manusia yang handal, dengan itu perusahaan meningkatkan kinerja karyawan dengan semaksimal mungkin dengan cara-cara atau konsep yang bisa menghasilkan kinerja yang efektif dan efisien dengan demikian sumber daya manusia, harus memiliki motivasi yang tinggi. Tetapi untuk memotivasi sumber daya manusia tidaklah mudah, sehingga seluruh elemen dalam perusahaan harus sama-sama bersinergi, dari pimpinan sampai karyawan paling bawah. Pemimpin harus bisa menciptakan suasana perusahaan yang harmonis, di tunjang dengan lingkungan yang baik, sehingga motivasi karyawan akan semakin efektif dan mencapai tujuan yang diharapkan perusahaan. Faktor-faktor yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja diantaranya adalah gaya kepimpinan, motivasi kerja dan lingkungan kerja
              Gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain. Gaya kepemimpinan cocok apabila tujuan perusahaan berkomunikasi dengan bawahannnya, pemimpin harus menerapkan gaya kepemimpinan mengelola bawahan, karena seorang pimpinan akan sangat mempengaruhi keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Perusahaan menggunakan trik atau rangsangan kepada karyawan dengan tunjangan atau penghargaan sebagai alat motivasi kepada karyawan, pimpinan juga harus bisa menerima masuk-masuk dari para karyawan sebelum mengambil keputusan. Gaya kepemimpinan yang tepat akan menimbulkan motivasi seseorang untuk berprestasi. Sukses tidaknya karyawan dalam prestasi kerja dapat dilihat dari seorang pimpinan atau atasnya. Motivasi kerja mempunyai peranan yang sangat besar dan berpengaruh terhadap tingkat efektivitas pekerjaan karyawan karena tanpa adanya motivasi dari para karyawan niscaya pekerjaan tersebut tidak akan terlaksana dengan baik dan lancar. Karyawan adalah manusia biasa yang memiliki berbagai keinginan tertentu yang diharapkan akan dipenuhi oleh perusahaan di tempat mereka bekerja. Peranan pimpinan untuk memotivasi kerja karyawan menjadi kewajiban yang harus di lakukan oleh pimpinan perusahaan. Karyawan harus mampu menangkap berbagai dorongan yang diberikan perusahaan sehingga dapat memacu motivasi kerjanya disamping itu juga untuk meningkatkan kemampuan kerjanya, demi mencapai tujuan organisasi, karyawan memerlukan motivasi untuk bekerja lebih giat. Melihat pentingnya karyawan dalam perusahaan, maka karyawan diperlukan perhatian serius terhadap tugas yang dikerjakan sehingga tujuan perusahaan tercapai. Dengan motivasi yang tinggi karyawan akan bekerja dengan giat dalam melaksanakan tugas dan tangung jawabnya. Sebaliknya dengan motivasi yang rendah karyawan tidak mempunyai semangat bekerja, mudah menyerah, dan sulit melakukan kegiatan sehari-hari, dan mengabaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya sehari-hari. Lingkungan kerja dalam suatu perusahaan sangatlah penting diperhatikan oleh manajemen atau pimpan perusahaan, untuk penyusun perencanaan di lingkungan kerja dengan baik.
              Maka manajemen perusahaan yang bersangkutan yang benar-benar mengetahui lingkungan kerja yang dipersiapkan untuk perusahaan tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan baik apabila manajemen perusahaan yang bersangkutan mengetahui unsur-unsur apa saja yang penting yang akan menentukan lingkungan kerja untuk karyawan yang bekerja didalam perusahaan. Seorang karyawan dituntut untuk mengejakan tugas dengan baik, keberhasilan karyawan ditentukan oleh penilaian terhadap kinerjanya. Penilaian baik hanya dilakukan untuk membantu mengawasi sumber daya perusahaan namun juga untuk mengukur tingkat efisiensi penggunaan sumber daya yang ada dan mengidentifikasikan hal-hal yang perlu diperbaiki. Penilaian terhadap kinerja merupakan faktor penting untuk meningkatkan kinerja karyawan.
              Bagian-bagian yang menunjukan kemampuan karyawan yang kurang maksimal dapat diidentifikasikan, sehingga dapat ditentukan strategi dalam meningkatkan kinerjanya.Untuk menciptakan kinerja yang tinggi, dibutukan adanya peningkatan kerja yang optimal dan mampu mendayagunakan potensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh karyawan guna menciptakan tujuan perusahaan. Sehingga akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan perusahaan. Selain itu perusahaan perlu memperhatikan berbagai factor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, dalam hal ini diperlukan adanya peran perusahaan.Dari uraian di atas, maka penulis dapat melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Fape Sejahtera Abadi”.

1.2. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas sehingga dapat diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut:
1.      Gaya kepemimpinan yang diterapkan di PT Fape Sejahtera Abadi
2.      Bagaimana sikap pemimpin terhadap karyawan dan karyawan terhadap pemimpin di PT Fape Sejahtera Abadi
3.      Sejauh mana tingkat motivasi terhadap karyawan yang kinerjanya masih rendah 
4.      Strategi yang bagimana dilakukan oleh seorang pemimpin terhadap kinerja karyawan
5.      Seberapa pengaruh peranan pemimpinan terhadap kinerja karyawan di PT Fape Sejahtera Abadi
6.      Sebarapa tinggi tingkat motivasi kerja karyawan terhadap kinerja di PT Fape Sejahtera Abadi
7.      Pengaruh Lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di PT  Fape Sejahtera Abadi

1.3. PEMBATASAN MASALAH
Untuk memperjelas penelitian ini maka dari masalah-masalah yang telah di kemukan di atas, penelitian ini akan dibatasi pada masalah-masalah yang menyangkut tentang gaya kepemimpinan, motivasi kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT Fape  Sejahtera Abadi.

1.4. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan batasan masalah, maka dapat dibuat perumusan masalah sebagai berikut:
1.      Bagaimanakah pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PT Fape Sejahtera Abadi?
2.      Bagaimanakah pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Fape Sejahtera Abadi?
3.      Bagaimanakah pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Fape Sejahtera Abadi?
4.      Bagaimankah pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi kerja, lingkungan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan pada PT Fape Sejahtera Abadi?

1.5.TUJUAN MASALAH
Berdasarkan perumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1.      Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PT Fape Sejahtera Abadi
2.      Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Fape Sejahtera Abadi
3.      Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Fape Sejahtera Abadi
4.      Pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi kerja, lingkungan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan pada PT Fape Sejahtera Abadi

1.6.MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1.   Perusahaan
     Diharapakan dari hasil penelitian ini dapat membantu mengembangkan pemikiran bagi PT Fape Sejahtera Abadi sebagai masukan dalam pertimbangan untuk mengambil keputusan atau kebijaksanaan oleh pihak perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan masalah gaya kepemimpinan, motivasi kerja, lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT Fape Sejahtera Abadi.
2.   Peneliti
     Merupakan syarat guna memperoleh gelar sarjana ekonomi, selain itu penelitian ini juga dapat menambah wawasan dan pengalaman yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja.
3.   Akademisi
     Diharapkan dapat menambah pustakaan dan menjadikan bacaan yang bermanfaat bagi pembaca khususnya Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia
1.7.SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk dapat memberikan gambaran secara garis besar mengenai penulisan ini, maka disusun sistematika pembahasan untuk memperjelas materi materi yang akan dibahas yang di bagi dalam setiap bab. Bab I, berisikan gambaran umum tentang latar belakang masalah, indentifikasi masalah, batasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II, membahas tentang teori-teori yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan mengacu pada buku-buku serta sumber-sumber yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian, yang meliputi tujuan teori, penelitian terdahulu, kerangka berpikir dan hipotesis. Bab III, berisikan tentang metodologi penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ini. Bab IV, penjelasan tentang penganalisaan data-data yang telah diperoleh, selanjutnya akan di bahas dan diuraikan serta dievaluasi sesuai dengan teori-teori yang berhubungan dengan tujuan penelitian. dan Bab V, merupakan bab akhir, yang memuat simpulan dari hasil penelitian yang diperoleh dari pembahasan bab-bab sebelumnya serta saran-saran sebagai masukan.









Komentar